Sabtu, 09 Juni 2012

Configuration Management

Configuration Management yaitu sebuah proses untuk membangun dan mempertahankan konsistensi kinerja suatu produk, desain dan operasional. Tujuan dari configuration management yaitu :

1. Identifikasi Perubahan.
2. Mengontrol perubahan.
3. Memastikan perubahan telah dilaksanakan.
4. Laporan perubahan untuk setiap anggota yang ditunjuk untuk mengetahui tentang CM.

Perubahan yang dilakukan pada Configuration Management yaitu :

1. Kode Perangkat Lunak.
2. Data ( test data & file database).
3. Dokumen yang terdiri dari ( SRS, desain, jadwal proyek, test plans).

Faktor yang mempengaruhi persetujuan perubahan yang akan diusulkan yaitu :

1. Urgensi dari perubahan.
2. Upaya jaminan kualitas perangkat lunak yang disyaratkan software configuration management.
3. Kontribusi dari perubahan yang akan diusulkan.
4. Pengaruh perubahan yang akan diusulkan pada jadwal proyek.
5. Upaya yang diperlukan dalam membuat perubahan operasional.


* Software Change Control

Melakukan pengontrolan proses dengan memperkenalkan perubahan dengan aktivitas meneliti permintaan perubahan dan menyetujui pelaksanaan sesuai permintaan, kemudian melakukan penjaminan mutu setiap versi baru.

Kebutuhan untuk merilis versi konfigurasi software baru biasanya berasal dari banyak lebih kondisi seperti cacat software configuration item, fitur khusus yang diminta oleh pelanggan baru, dan inisiatif tim untuk memperkenalkan perbaikan SCi. Berikut merupakan bagian dari proses rilis software configuration :

1. Tipe rilis dari software configuration (baseline versions, intermediate versions, revisions)
2. Software configuration management plans.
3. Software configuration evolution models.
4. Dokumentasi dari software configuration versions.

*  Audits

- % dari perubahan yang tidak disetujui.
- % dari perintah perubahan yang selesai sesuai jadwal.
- % dari configuration item yang tidak diperiksa.
- % configuration item yang didokumentasikan.
- % Jumlah kegagalan proses configuration management.


Bagaiamana caranya melacak semua versi dari perubahan yang ada, ketergantungan antar komponen, catatan persetujuan dapat menjamin kualitas dari pengembangan perangkat lunak?

- Menggunakan Tools Software CM yang baik
- Adanya prosedur Software CM.

*  Format CM Plan

1. Introduction
    a) purpose b) scope c) definitions and acronyms d) references
2. Management
    a) organization
    b) SCM responsibilities
    c) interface control
    d) SCMP implementation
    e) policies, directives, procedures (naming conventions, version designations, problem report process)
3. SCM Activities
    a) configuration identification
    b) configuration control (change history, review authority, read/write control, member identification)
    c) configuration status accounting (status of requests, status of approved changes, …)
    d) audits and reviews
4. Tools, Techniques, and Methodologies
5. Supplier Control
6. Records Collection and Retention

0 komentar: