Kamis, 07 Juni 2012

Template & Checklist

Template
Tempalate merupakan sebagai metode alat ukur, pola, langkah yang digunakan sebagai panduan untuk membuat sebuah dokumentasi yang berkualitas. Pada pengembangan perangkat lunak, template mengacu pada format standard yang dibuat oleh suatu organisasi, diterapkan ketika akan membuat laporan atau beberapa jenis dokumen lain. Penggunaan tempalate bisa menjadi wajib dalam beberapa kasus, seperti pada bab-bab tertentu yang terdapat pada dokumentasi dan struktur umum.

Terdapat 3 contoh tempalate :

1. Software test plan.
2. Software test description.
3. Software test report.



Dan terdapat tambahan template yang dapat digunakan :

1. Software change request.
2. Documentation of software configuration release.

Kontribusi tempalate pada kualitas perangkat lunak

Penggunaan tempalate sangat menguntungkan untuk tim pengembangan dan untuk tim riview. Pada tim pengembang tempalate digunakan :

1. Untuk memfasilitasi proses persiapan dokumen.
2. Memastikan bahwa dokumen yang disiapkan oleh pengembang sudah lengkap.
3. Memudahkan bagi anggota tim baru untuk saling teritegrasi dengan anggota lain.
4. Fasilitas untuk review dokumen.

 Pada tim perawatan template digunakan untuk :
1. Mendapatkan informasi menjadi lebih mudah dalam melakukan perawatan.

Yang harus dipersiapkan organisasi dalam mempersiapkan, melaksanakan dan memperbarui template :

1. Preparation of new templates
Sumber informasi yang paling umum digunakan dalam mempersiapkan template adalah :
- Template sudah dipersiapkan dalam organisasi.
- Contoh template dapat dimengerti publik profesional.
- Template yang digunakan oleh organisasi-organisasi serupa.

2. Penerapan Template
Penggunaan template dalam organisasi biasanya ditemukan pada prosedur oragnisasi atau instruksi kerja. Anggota staff senior berwenang untuk menentukan daftar template yang wajib digunakan sesuai dengan prosedur yang dipilih. Pada penerapan template pada organisasi bisa berupa adanya komunikasi internal seperti e-mail, intranet,dll sehingga memudahkan setiap anggota.

3. Memperbarui template
Keputusan yang bisa diambil dalam memperbarui template yang bisa menjadi tolak ukur untuk sebuah organisasi yaitu :
1. Penggunaan usulan dan saran.
2. Analisis kegagalan dan keberhasilan.
3. Adanaya tim SQA inisiatif.
4. Proposal yang dibuat oleh tim desain dan tim inspeksi berdasarkan penelaahan dokumen disiapkan sesuai template.


Checklist

Checklist meruapakan suatu daftar yang berisi faktor-faktor yang akan akan segera dikerjakan. Checklist ini sebagai alat untuk membantu memudahkan dalam setiap kegatan yang dilakukan dengan memberi tanda check pada langkah-langkah yang sudah dilalui.

Contoh dari dokumen checklist dari buku Galin:

Kontribusi Checklist pada kualitas software

1. Membantu pengembang dalam melakukan pemerikasaan.
2. Membantu pengembang dalam mepersiapkan tugas-tugas yang aka dilakukan berikutnya.

Keuntungan  bagi tim review :

1. Memastikan kelengkapan review dokumen oleh anggota review bahwa semua item review telah dibuat.
2. Efisiesi dalam mereview, semisal agenda-agenda yang penting dalam pengembangan bisa dibuat subjek yang dapat diketahui secara mudah.

0 komentar: